top of page

Studi Fenomena Geosfer : Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa

Writer's picture: bpmgunnesbpmgunnes

SFG merupakan singkatan dari Studi Fenomena Geosfer, Studi Fenomena Geosfer adalah mata kuliah jurusan geografi yang biasanya dilakukan pada semester 2 dan 4, dengan memadukan pembelajaran berbasis indoor dan outdoor study. Biasanya pada semester 2 menyebutnya sebagai SFG 1, sedangkan pada semester 4 yaitu SFG 2.  Terdapat perbedaan dalam mengkaji fenomena geosfer pada SFG 1 di semester 2 yaitu mahasiswa harus kompeten mendeskripsikan dan pengambilan data fenomena-fenomena geosfer saat outdoor meskipun untuk analisis tidak seperti SFG 2 yang dituntut lebih mendalam pada kajiannya.

Mata kuliah Studi Fenomena Geosfer merupakan bagian dari kurikulum jurusan geografi yang biasanya diambil oleh mahasiswa pada semester 2 dan 4. Pembelajaran dalam mata kuliah ini mengombinasikan kegiatan berbasis dalam ruangan (indoor) dan luar ruangan (outdoor study). Pada semester 2, mata kuliah ini disebut SFG 1, sedangkan pada semester 4 dikenal sebagai SFG 2.


Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam menyelesaikan masalah melalui kegiatan Praktek Kuliah Lapangan (PKL). PKL diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang diperoleh di kelas ke dalam situasi lapangan, sehingga mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka. Hal ini penting mengingat kebutuhan dunia kerja akan individu dengan kemampuan berpikir kritis yang tinggi.


Gambar 1.1. Dokumentasi Studi Fenomena Geosfer

Pada SFG 1 dibagi menjadi 2 kloter, keberangkatan kloter 1yaitu pada tangal 14-16 mei, sedangkan keberangkatan kloter 2 yaitu pada tanggal 21-23 mei. Adapun kunjungan dari SFG 1 berada pada sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu:

-          Ketep Pass Magelang

-          Kinahrejo, Sleman, Yogyakarta

-          Tempuran Kali Opak-Oyo, Bantul

-          Museum Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP)

-          Gumuk Pasir Parangtritis dan Parangkusuma

-          Telaga Namberan

-          Pantai Baron

-          Pantai Silili


Sedangkan pada SFG 2 berlangsung pada tanggal 22-26 April yang dibagi menjadi 2 tim untuk mengunjungi tempat di daerah Bali, tim 1 terdiri dari rombel 1, 2 serta PG A dan B. Dan tim 2 terdiri dari rombel 3, 4 dan rombel Internasional.

kedua tim ini melakukan melakukan pengamatan di beberapa titik di Daerah Bali yaitu:

-          Pantai Lovina

-          Candi Kuning Bedugul

-          Tanjung Benoa

-          Desa Adat Tenganan

-          Desa Adat Seminyak

-          Desa Adat Ubud

-          UNDHIKSA

-          Geopark Kintamani

-          Desa Adat Penglipuran

-          Candi Kuning

-          Desa Adat Gel-gel

-          Tanjung Benoa

-          Danau Batur

-          Taman Nasional Bali Barat


Adapun kesan pesan menurut mahasiswa geografi Angkatan 2022 yaitu Joshua Vincent Gerar Y sekaligus sebagai Ketua dari SFG 2 “Kalau di tanya kesan mungkin banyak yang berkesan dari SFG 2 ini khusunya dalam kepanitiaan SFG 2 semua panitia yang udah hebat bantu buat suksesin pelaksanaan SFG 2, dan bapak ibu dosen yang membantu memberi saran juga terkait kegiatan SFG 2 ini. Kesan nya mungkin ini SFG 2 yang beda dari tahun tahun sebelumnya yang mana kita keluar dari pulau jawa, dan ngelaksanaain SFG 2 tahun ini di Pulau Bali kalau di tanya soal berat atau engga ngejalanin nya mungkin kalau aku ga di bantu temen temen panitia mungkin berat tapi karna di bantu dan kita semua mau kerjasama bareng buat suksesin kegiatan ini jadi rasa berat nya hilang. Terus kita penelitian di Bali yang notabene nya culture budaya nya kuat banget, masyarakat yang baik dan sangat humble, tempat berkumpulnya wisatawan mancanegara itu semua mungkin jadi hal baru buat aku, dan melihat teman teman yang penelitian ambil data dan antusias dari mereka juga luar biasa semangat. Pesan dari aku semoga SFG 2 di tahun tahun selanjutnya tetep selalu kompak dan semangat dan menunjukan bahwa kita mahasiswa geografi yang tanguh dan berprestasi”


Selanjutnya kesan pesan menurut mahasiswa geografi Angkatan 2023 yaitu Nurfinda Ami Safina “Aku suka bangettt kelasku karena suasana kekeluargaan yang begitu erat dan solid. Selama tiga hari kegiatan, bukannya terjadi konflik, kami justru semakin merasa seperti keluarga. Terutama saat berada di Pantai Slili, suasananya benar-benar luar biasa seru dan menyenangkan! Panitia kloter 1 juga luar biasa cekatan dan selalu tepat waktu. Ketika diminta berkumpul jam 5, mereka sudah siap di tempat tepat waktu, sangat profesional. Kegiatan SFG 1 benar-benar menyenangkan dan penuh pengalaman berharga. Namun, ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan terkait biro perjalanan dan hotel. Kami menyadari ada beberapa kendala, seperti bus yang lebih kecil dari yang diharapkan dan makanan serta camilan di hotel yang bisa lebih baik lagi. Tim konsumsi telah bekerja keras, dan mungkin mereka menghadapi tantangan dari pihak hotel. Selain itu, ada beberapa masalah akomodasi seperti air mati, AC yang kurang berfungsi, dan kamar mandi yang memerlukan perbaikan. Meskipun ada beberapa tantangan, kami tetap menikmati setiap momen dan berusaha melihat sisi positif dari semuanya. Misalnya, kami menganggap bus kecil kami sebagai "bus paling imut dan gemoy", yang membuat pengalaman ini tetap terasa menyenangkan dan penuh dengan kebersamaan yang hangat. Kami sangat menghargai semua usaha yang telah dilakukan oleh panitia dan pihak terkait untuk membuat kegiatan ini berjalan dengan baik.”


Penulis : Dwi Nofiyana

 

Comments


Post: Blog2_Post

Jurusan Geografi, Universitas Negeri Semarang

  • Instagram

©2024-2025 by Badan Pers Mahasiswa Geografi. Proudly created with Wix.com

bottom of page